Aku dan Kita
Pencarian Google
Rabu, 23 Mei 2012
Rindu dan Harapan
Mataku mulai terpejam
Setelah bertarung melawan matahari
Melepas letih yang kurasakan
Dan penat pekerjaan hari ini
Ingin sekali ku melihat wajahmu
Menebar senyum kearahku
Atau mendengarkan suaramu
Ketika bernyanyi dihadapanku
Sebaris pesan yang kuterima
Menjadi sajian pelipur lara
Karena rindu yang melanda jiwa
Tidakkah kau rasakan begitu jua
Tapi apalah daya
Engkau berada jauh disana
Hanya doa yang aku panjatkan
Semoga engkau selalu di berikan kesehatan
Minggu, 20 Mei 2012
Bukan Hanya Cinta Dunia
Cinta memang butuh pengorbanan
Tak sedikit yang bisa diharapkan
Doa dan harapan selalu dipanjatkan
Terkadang memang tak sesuai kenyataan
Jangan menyerah kawan
Tetaplah selalu mendekat kepadaNya
Taubatmu pasti didengarkan
Karena Dialah yang seharusnya di puja
Laksanakanlah kewajibanmu
Untuk memperoleh anugerahNya
Seimbangkan antara cinta dengan sesamamu
Juga cinta kepada Sang Pencipta
Anugerah yang akan kau nikmati nanti
Ketika datang hari
Hari dimana semua mulut terkunci
KepadaNya kau kan kembali
Bayang-bayang duniawi
Yang sekarang kau jalani
Mungkin nanti hanya terlihat semu
Disaat ajal menjemputmu
Indahkan Harimu
Kau usap air mata
Ketika menetes entah mengapa
Menyendiri berteman sepi
Teringat akan kata menanti
Kabut seakan mengelilingimu
Rasa dingin menyentuh kalbu
Dibalik canda tawamu
Tersimpan pedih yang tak menentu
Hancurkanlah keraguanmu
Lupakan semua masa lalu
Karena aku siap menemani
Sekarang kita sambut mentari pagi
Sabtu, 19 Mei 2012
Adakah "Sahabat"
Sekarang
Termenung menatap langit
Kulihat mentari mulai terbenam
Akan digantikan gelapnya malam
Masih ku terdiam
Masih ku tiada berkawan
Kemanakah gerangan
Sahabat sejati kini menghilang
Ketika kutanya kemana dia pergi
Rasa ingin aku mengikuti
Karena sahabat sejati
Tetap tersimpan dalam hati
Cinta Datang
Perlahan semakin dekat
Seiring cinta menyapa
Menorehkan kata-kata manis
Tak terbayangkan keindahannya
Ketika ia datang
Kusambut dengan senyuman
Hati yang terluka kini hilang
Karena kau memberi pujian
Terhanyut dalam dekapan
Hangatnya kasih sayang
Seperti sang surya mulai bersinar
Mengalahkan pekatnya malam
Jumat, 18 Mei 2012
Ketika Dia Pergi
Pikiranku melayang
Mencari letak kekosongan
Dalam keindahan dan keramaian
Tetapi sepi yang kurasakan
Siapakah gerangan
Sosok yang terdiam sendiri
Menanti pelangi diterik siang
Yang tak kunjung datang
Kulihat lagi sosok yang terdiam
Bangkit dan mulai melangkah
Tertunduk tanpa berkata-kata
Melewati batas masa
Tatapan penuh makna itu
Perlahan menghilang dari pandangan
Terbang seolah ingin mengucapkan
Selamat tinggal
Apakah Cinta
Datang dan pergi
Seperti angin yang tak hentinya berhembus
Seperti siang dan malam
Mengalirkan keindahan dan pesona
Cinta
Dikala datang terasa indah
Dikala pergi terasa sakit
Namun tetap dikagumi
Tak sedikit yang dibuat terlena
Karena cinta menjadi buta
Buta akan akal fikiran
Dan mengabaikan logika
Satu Kata "Saudara"
Akankah kau akan mengingatku
Ketika aku tak lagi punya raga
Hanya gelap yang kurasakan
Terbujur kaku di depanmu
Mungkin ketika itu kau kan sadar
Betapa pentingnya persaudaraan kita
Tak seperti yang telah terjadi
Kau abaikan aku seperti tak ada
Betapa aku sangat menantimu
Ketika kau menyapaku seperti dahulu
Saat-saat berdua penuh canda tawa
Hilang dan sirna karena ego belaka
1986 - 2006
Kembali anganku melayang
Pada sosok yang terpaku
Mencari sebuah kekosongan
Melintasi dimensi ruang dan waktu
Sendiri
Tersadar kian jauh melangkah
Meninggalkan dunia fana
Hingga kau menghilang di gelapnya dunia
Kembali teringat senyum manismu
Senyum yang khas dari bibirmu
Ketika semua sirna
Kau hanya terbaring tak berdaya
Temani Malamku
Andai bisa kuraih
Bintang-bintang di langit
Andai bisa kugenggam
Bulan yang tersenyum di balik mega
Walaupun cahayamu
Hanya sebuah pantulan
Tetapi keindahanmu
Mempesonakan mata yang memandang
Temani diriku oh bintang
Temani aku oh bulan
Di kegelapan malam
Semakin mencekam ketika luka hati semakin dalam
Rindu
Kupandang teduh awan gelap
Awan yang siap menyemburkan butiran air
Seakan-akan mampu membasahi seluruh bumi
Inginku bercengkrama dengan mereka
Yang bisa melupakan kesedihanku
Otak mendidih seakan sirna
Nan jauh disana kulihat pelangi
Obat kesedihanku yang rindu akan dirimu
Awan yang siap menyemburkan butiran air
Seakan-akan mampu membasahi seluruh bumi
Inginku bercengkrama dengan mereka
Yang bisa melupakan kesedihanku
Otak mendidih seakan sirna
Nan jauh disana kulihat pelangi
Obat kesedihanku yang rindu akan dirimu
Mencari Makna Kata
Ketika alam menyapa
Mencari makna kata
Diantara fantasi di kepala
Fantasi ketika terlelap dalam renungan
Setiap ketikan
Sama seperti detik jarum jam
Yang terdengar sampai hati
Mencari sebuah kata tanpa makna
Makna sebuah kata
Tak terjawab hingga kini
Terdiam, termenung sendiri
Dan akhir tetap ku tak mengerti
Apa arti dari CINTA
Mencari makna kata
Diantara fantasi di kepala
Fantasi ketika terlelap dalam renungan
Setiap ketikan
Sama seperti detik jarum jam
Yang terdengar sampai hati
Mencari sebuah kata tanpa makna
Makna sebuah kata
Tak terjawab hingga kini
Terdiam, termenung sendiri
Dan akhir tetap ku tak mengerti
Apa arti dari CINTA
Langganan:
Postingan (Atom)